Keutamaan Zikrullah
Dari Abdullah bin Busr r.a,
“Bahawasanya ada
seorang lelaki mengatakan, ‘Ya Rasulullah, sesungguhnya ajaran-ajaran Islam
telah menumpuk (mendalam) bagiku, maka beritahukanlah kepadaku akan sesuatu
yang mana aku selalu bergantung padanya. Beliau bersabda, ‘(Jadikan) lisanmu
selalu basah dengan zikir kepada Allah’.”
[Hadis riwayat at-Tirmizi]
Dari Abu ad-Darda’ r.a, ia berkata,
Rasulullah saw bersabda,
“Maukah aku
beritahukan kepada kalian tentang sebaik-baik amal kalian, yang paling bersih
di sisi Tuhan kalian, lebih meninggikan derajat kalian, lebih baik bagi kalian
daripada membelanjakan emas dan perak dan lebih baik daripada kalian berhadapan
dengan musuh kalian, lalu kalian memenggal leher mereka dan mereka memenggal
leher kalian?” Mereka menjawab, “Ya”. Beliau saw lalu bersabda, “Zikrullah”.
Muadz bin Jabal berkata, “Tidak ada sesuatu pun yang lebih menyelamatkan dari
Azab Allah daripada Zikrullah.”
[Hadis riwayat dengan sanad hasan, Ibnu Abi
ad-Dunya, at-Tirmizi, Ibnu Majah, al-Hakim dan al-Baihaqi. Al-Hakim mengatakan,
“Sanadnya shahih”]
Dari Ibnu Abbas r.anhuma, ia menuturkan,
Rasulullah saw bersabda,
“Barangsiapa di
antara kalian yang tidak mampu (merasa berat) menjalani malam hari
(qiamullail), bakhil dengan harta untuk menyedekahkannya, dan merasa takut
untuk berjihad melawan musuh, maka perbanyakanlah berzikir kepada Allah.”
[Hadis riwayat at-Thabrani dan al-Bazzar]
Dari Abu Hurairah r.a, ia berkata,
“Rasulullah saw
pernah berjalan di jalan menuju Makkah, lalu lewat di sebuah gunung yang
bernama Jumdan, lalu beliau bersabda, ‘Berjalanlah kalian, ini adalah Jumdan.
Menanglah al-Mufariddun.’ Para sahabat bertanya, ‘Apa yang dimaksudkan dengan
al-Mufarriddun, ya Rasulullah?’ Beliau menjawab,’Laki-laki dan (perempuan) yang
banyak berzikir kepada Allah’.”
[Hadis riwayat Muslim]
Sumber: Shahih at-Targhib wa at-Tarhib/
Kitab Zikir
No comments:
Post a Comment