Pages

Tuesday 22 April 2014

: : Anjuran Melaksanakan Qiyamul Lail : :

Anjuran Melaksanakan Qiyamul Lail


Dari Abu Hurairah r.a, bahawa Rasulullah saw bersabda,

“Syaitan  membuat tiga simpulan di tengkuk salah seorang dari kalian jika dia tidur, pada masing-masing simpulan dia membisikkan, ‘Malammu masih panjang, tidurlah terus’. Jika dia terbangun lalu berzikir (menyebut) Allah taala, maka satu simpul terbuka, jika dia berwudhu, maka satu simpul lagi terbuka, jika dia solat, maka seluruh simpulnya terbuka, maka dia menjadi orang yang bersemangat dan berjiwa bersih, jika tidak, maka dia berjiwa kotor dan malas.”

Diriwayatkan oleh Malik, al-Bukhari, Muslim, Abu Dawud, an-Nasa ‘i


Dari Jabir r.a, dia berkata, “Rasulullah saw bersabda,

‘Tidaklah seorang laki-laki dan perempuan kecuali di atas kepalanya terdapat tali bersimpul manakala dia tidur di waktu malam. Jika dia bangun lalu berzikir kepada Allah, maka satu simpul terbuka. Jika dia bangkit, berwudhu dan solat, maka seluruh simpul itu terbuka, dan dia pun menjadi ringan, berjiwa bersih dan meraih kebaikan’.”

Diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah dalam shahihnya.


Dari Abu Hurairah r.a, dia berkata, “Rasulullah saw bersabda,

‘Sebaik-baik puasa setelah Ramadhan adalah bulan Allah Muharram, dan sebaik-baik solat setelah solat fardu adalah solat malam’.”

Diriwayatkan oleh Muslim, Abu Dawud, at-Tirmizi, an-Nasa ‘i dan Ibnu Khuzaimah dalam Shahihnya.


Dari Abdulullah bin Salam r.a, dia berkata,

“Pertama kali Rasulullah saw datang ke Madinah orang-orang berkerumun kepadanya, aku termasuk orang yang datang kepadanya. Manakala aku memperhatikan wajahnya dan menelitinya, aku mengetahui bahawa wajahnya bukanlah wajah seorang pendusta.”

Dia melanjutkan, “Ucapan pertama yang pertama aku dengar dari beliau adalah, ‘Wahai sekalian manusia, tebarkanlah salam, berikanlah makan, sambunglah hubungan silaturahim, solatlah di waktu malam ketika orang-orang tengah tidur, nescaya kalian masuk syurga dengan selamat’.”

Diriwayatkan oleh at-Termizi dan dia mengatakan bahawa ‘Hadis hasan shahih’


Dari Abu Malik al-Asy’ari r.a, dari Nabi saw, beliau bersabda,

“Sesungguhnya di syurga terdapat kamar-kamar yang luarnya dapat dilihat dari dalamnya dan dalamnya dapat dilihat dari luarnya. Allah menyediakannya bagi orang yang memberi makan, menebarkan salam dan solat malam sementara orang-orang tidur.”

Diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dalam Shahihnya.


Dari Aisyah r.anha,

“Bahwa Rasulullah saw melakukan qiam lail sampai kedua kakinya pecah-pecah. Maka aku berkata kepada beliau, ‘Mengapa engkau melakukan ini sementara dosamu yang telah berlalu dan yang akan datang telah diampuni? Beliau menjawab, ‘Maka apakah aku tidak menjadi hamba yang bersyukur?”

Diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim.


Dari Jabir r.a, dia berkata, aku mendengar Rasulullah saw bersabda,

"Sesungguhnya di malam hari terdapat satu waktu yang tidak didapatkan oleh seorang Muslim yang berdoa memohon kebaikan dari perkara dunia dan akhirat kepada Allah, kecuali Allah memberikannya dan itu ada di setiap malam."

Diriwayatkan oleh Muslim.



Dari Abu Umamah al-Bahili r.a, dari Rasulullah saw, beliau bersabda,

“Hendaklah kalian melakukan qiam lail, kerana ia adalah kebiasaan orang-orang soleh sebelum kalian, dan merupakan pendekatan diri kepada Rabb kalian, pelebur kesalahan-kesalahan dan pencegah dari dosa.”

Diriwayatkan oleh at-Termizi, Ibnu Abi Ad-Dunya, Ibnu Khuzaimah dan al-Hakim. Al-Hakim berkata, “Shahih berdasarkan syarat al-Bukhari.”


Dari Abu Hurairah dan Abu Said al-Khudri r.anhuma, keduanya berkata, “Rasulullah saw bersabda,

‘Jika seorang laki-laki membangunkan isterinya di waktu malam lalu keduanya solat, atau solat dua rakaat bersama, maka keduanya ditulis dalam kelompok (laki-laki dan perempuan yang banyak mengingati Allah)’.”

Diriwayatkan oleh Abu Dawud.


Sumber: Shahih at-Tarhib wa at-Targhib

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...