Kisah Ateis Masuk Islam
Aku berkata , “Allah, inilah saatnya. Inilah
waktunya aku (ingin) memasuki Islam, apa yang aku perlukan adalah tanda”
Hanya tanda kecil, tidak usah yang besar,
mungkin sebuah kilat atau mungkin setengah rumahku roboh. Kau yang menciptakan
bumi, ayuhlah..
Jadi aku terus duduk di sana. Menunggu tanda..mungkin
saja api lilin melompat setinggi 4 meter seperti dalam filem-filem.
Sejujurnya..aku kecewa. Jadi aku duduk di
sana dan berkata “Allah..inilah kesempatanmu”
Namun tetap tidak ada apa-pa yang berlaku.
Lalu aku berfikir sudahlah..ini kesempatan terakhirku masuk Islam dan
benar-benar aku belum menemukannya..
Lalu aku mengambil kembali Al-Quran dan
membacanya. Subhanallah, (ketika ingin membaca) ayat dalam Al-Quran menyebut:
“Bagi mereka yang meminta petunjuk, bukankah
telah Kami (Allah) tunjukkan? Lihatlah disekelilingmu. Lihatlah bintang-bintang.
Lihatlah matahari. Lihatlah air. Inilah tanda-tanda untuk orang yang
berpengetahuan.”
Dan Subhanallah..
Aku tidak percaya betapa sombongnya aku
menginginkan tanda..sedangkan tanda-tanda sudah ada disekelilingku sekian lama..
La ila ha illa Lah..tiada
tuhan melainkan Allah
Allah swt berfirman
di dalam Al-Quran surah al-Ghasyiyah, surah ke 88:
“(Mengapa
mereka yang kufur masih mengingkari akhirat) tidakkah mereka memperhatikan
keadaan unta bagaimana ia diciptakan? Dan keadaan langit bagaimana ia
ditinggikan? Dan keadaan gunung-ganang bagaimana ia ditegakkan? Dan keadaan
bumi bagaimana ia dihamparkan? Oleh itu berikanlah sahaja peringatan (wahai Muhammad,
kepada manusia, dan janganlah berdukacita kiranya ada yang menolaknya), kerana
sesungguhnya engkau hanyalah seorang Rasul pemberi ingatan”
Sumber: YouTube
No comments:
Post a Comment