Pages

Friday, 23 November 2012

: : Kisah Pemuda Yahudi : :

Kisah Pemuda Yahudi
Oleh: Prof Dr Hamka

Pada suatu hari nabi berhutang kepada seorang Yahudi, dan berjanji akan membayar hutangnya beberapa hari kemudian. Maka sebelum habis janji, Yahudi itu telah datang menunggui piutangnya. Lalu Rasulullah saw berkata. “Kan janji kita belum sampai?”


Dengan tidak segan-segan sedikit pun Yahudi itu berkata: “memang kamu keturunan Abdul Mutalib, semuanya berat benar membayar hutang”.

Tidak sedikit pun berubah muka Rasulullah saw mendengar hinaan yang pedih itu, hanya sahabat-sahabat beliau juga yang naik darah.

Setelah agak tenang berkatalah Yahudi itu: “segala isi kitab taurat telah hamba baca, ya Rasulullah di sana tersebut sifat-sifat nabi akhir zaman yang akan member tuntunan kepada dunia. Dan, segala sifat tersebut itu telah hamba ujikan, semuanya sesuai.

Cuma sebuah sahaja yang belum hamba buktikan. Di dalam Taurat tersebut; bilamana datang kepadanya orang yang sangat bodoh dengan perangai yang kasar, bukan marahnya yang bertambah, melainkan maafnya. Hari ini hamba uji sifat itu, dengan berhadapan,-kiranya sesuai pula. Maka, …ashadu alla ilaha illa Lah, wa ashhadu anna Muhammadar Rasulullah,” dan Yahudi itupun terus memeluk Islam.

Sumber: Kesepaduan Iman & Amal Shalih

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...